Assalam'uallaikum wr.wb
Selamat datang di blog pribadi saya..
Oke tanpa basa basi lagi di kesempatan kali ini saya akan membagikan pembahasan tentang burung hantu berjenis Northern Whitee-faced Owl ( Ptilopsis Leucotis )
KETERANGAN :
Morph cahaya: Disk wajah berwarna keputihan, dengan pinggiran kehitaman yang luas. Telinga-jumbai panjang, sering dengan ujung kehitaman. Mata bervariasi dari kuning ke kuning hingga oranye dan bunganya berwarna kuning kekuningan.
Bagian atas berwarna coklat keabu-abuan pucat dengan banyak garis-garis gelap dan vermikulasi samar. Scapulars memiliki jaring luar putih, dengan pinggiran gelap. Bulu penerbangan dan ekor dilarang cahaya dan coklat keabu-abuan gelap. Bagian bawah lebih pucat daripada bagian atas, dengan garis-garis gelap dan vermiculation halus. Tarsi berbulu ke setengah basal jari kaki. Jari-jari berwarna kehitaman dengan cakar kehitaman.
Morf gelap: Mirip, tetapi warna umum jauh lebih gelap dan memiliki semburat oker. Piringan wajah berwarna putih kecoklatan, mahkota kehitaman, dan berkas telinga memiliki pusat kehitaman.
UKURAN :
Panjang 24-25cm. Panjang sayap 170-209mm. Panjang ekor 75-102mm. Berat badan 204g rata-rata. Perempuan lebih besar dari laki-laki.
KEBIASAAN :
Burung Hantu Berwajah Utara adalah burung nokturnal, berkeliaran di siang hari melawan batang pohon, di dedaunan lebat, semak berduri, dan tempat tersembunyi lain yang serupa. Di kandang burung hantu, burung ini disamarkan baik oleh pewarnaan dan postur tubuh; bertengger tegak dengan bulu-bulu yang dipegang erat pada tubuh yang tampak sangat ramping, dan dengan jumbai-jumbai telinga dipasang dan mata tertutup ke celah-celah horisontal halus. Burung yang dipasangkan sering akan bertengger cukup dekat satu sama lain. Di luar musim kawin, beberapa individu dapat bertengger di lokasi yang sama. Burung-burung hantu meninggalkan tempat tidur saat senja, dan terbang ke tempat bertengger yang menonjol, di mana mereka sering mulai bernyanyi. Memanggil dapat terdengar kapan saja di malam hari, tetapi paling sering saat senja atau tepat sebelum fajar.
BERBURU & MAKANAN :
Burung Hantu Berwajah Utara memakan invertebrata seperti ngengat, jangkrik, kumbang, kalajengking, dan laba-laba, serta vertebrata kecil seperti reptil, burung dan mamalia (terutama hewan pengerat dan tikus). Perburuan dilakukan dari tempat bertengger, dengan burung hantu menukik di atas mangsanya di tanah. Prey umumnya ditelan utuh. Pelet biasanya dimuntahkan pada saat bertengger, dan menumpuk di bawah tanah jika situs digunakan untuk beberapa waktu.
BREEDING/PEMBIBITAN :
Pada awal musim kawin, jantan sangat vokal, bernyanyi dari tempat bertengger yang berbeda di wilayahnya atau di lokasi persarangan potensial. Pria dan wanita sering berduet selama pacaran. Laki-laki mendekati perempuan dan menggoyangkan kepalanya ke atas dan ke bawah sambil bernyanyi, dan jawaban perempuan dengan lagu atau panggilan yang menggelegar. Situs sarang potensial diiklankan oleh laki-laki. Ini mungkin lubang alami atau cekungan dan celah di pohon-pohon tua, atau sarang tongkat tua burung yang lebih besar di semak-semak atau pohon. Situs yang dipilih biasanya 2-8 meter di atas tanah, dan dapat digunakan untuk beberapa tahun oleh pasangan yang sama.
Peletakan telur telah dicatat sejak Januari hingga September. Biasanya ada satu kopling per tahun. Biasanya 2-3 (kadang-kadang 1-4) telur mengkilap putih diletakkan, berukuran 36.6-37.3 x 30.3-31.3mm, dengan interval sekitar dua hari. Inkubasi dimulai dengan telur pertama, dan dilakukan oleh wanita saja sementara pria menyediakan makanan. Betina betina sering memutar telur selama masa inkubasi, yaitu sekitar 30 hari.
Anak-anak ayam dipelihara dan diberi makan oleh perempuan dengan mangsa yang dibawa oleh laki-laki. Pada tujuh hari, mereka dapat duduk, dan pada usia 27 hari anak-anak muda tampak berbulu penuh dan mungkin meninggalkan sarang untuk memanjat cabang-cabang terdekat. Dengan 30-32 hari mereka bisa terbang dengan baik. Mereka dirawat dan diberi makan oleh kedua orang tua setidaknya 2 minggu setelah meninggalkan sarang.
HABITAT :
Habitat yang paling disukai adalah sabana kering dengan pohon berduri dan hutan sungai yang tidak terlalu padat dan hutan di sepanjang aliran air. Juga ditemukan di savana dengan pohon-pohon yang berserakan, hutan terbuka kering, hutan dengan kanopi tertutup, tepi hutan, dan pembukaan. Absen dari gurun dan hutan hujan tropis yang lebat.
DISTRIBUSI :
Afrika selatan Sahara, dari Senegambia ke timur ke Sudan, Somalia, Uganda utara dan Kenya utara. Mungkin tumpang tindih dengan distribusi Owl Selatan Putih berwajah serupa di Kenya dan Uganda.
Selamat datang di blog pribadi saya..
Oke tanpa basa basi lagi di kesempatan kali ini saya akan membagikan pembahasan tentang burung hantu berjenis Northern Whitee-faced Owl ( Ptilopsis Leucotis )
KETERANGAN :
Morph cahaya: Disk wajah berwarna keputihan, dengan pinggiran kehitaman yang luas. Telinga-jumbai panjang, sering dengan ujung kehitaman. Mata bervariasi dari kuning ke kuning hingga oranye dan bunganya berwarna kuning kekuningan.
Bagian atas berwarna coklat keabu-abuan pucat dengan banyak garis-garis gelap dan vermikulasi samar. Scapulars memiliki jaring luar putih, dengan pinggiran gelap. Bulu penerbangan dan ekor dilarang cahaya dan coklat keabu-abuan gelap. Bagian bawah lebih pucat daripada bagian atas, dengan garis-garis gelap dan vermiculation halus. Tarsi berbulu ke setengah basal jari kaki. Jari-jari berwarna kehitaman dengan cakar kehitaman.
Morf gelap: Mirip, tetapi warna umum jauh lebih gelap dan memiliki semburat oker. Piringan wajah berwarna putih kecoklatan, mahkota kehitaman, dan berkas telinga memiliki pusat kehitaman.
UKURAN :
Panjang 24-25cm. Panjang sayap 170-209mm. Panjang ekor 75-102mm. Berat badan 204g rata-rata. Perempuan lebih besar dari laki-laki.
KEBIASAAN :
Burung Hantu Berwajah Utara adalah burung nokturnal, berkeliaran di siang hari melawan batang pohon, di dedaunan lebat, semak berduri, dan tempat tersembunyi lain yang serupa. Di kandang burung hantu, burung ini disamarkan baik oleh pewarnaan dan postur tubuh; bertengger tegak dengan bulu-bulu yang dipegang erat pada tubuh yang tampak sangat ramping, dan dengan jumbai-jumbai telinga dipasang dan mata tertutup ke celah-celah horisontal halus. Burung yang dipasangkan sering akan bertengger cukup dekat satu sama lain. Di luar musim kawin, beberapa individu dapat bertengger di lokasi yang sama. Burung-burung hantu meninggalkan tempat tidur saat senja, dan terbang ke tempat bertengger yang menonjol, di mana mereka sering mulai bernyanyi. Memanggil dapat terdengar kapan saja di malam hari, tetapi paling sering saat senja atau tepat sebelum fajar.
BERBURU & MAKANAN :
Burung Hantu Berwajah Utara memakan invertebrata seperti ngengat, jangkrik, kumbang, kalajengking, dan laba-laba, serta vertebrata kecil seperti reptil, burung dan mamalia (terutama hewan pengerat dan tikus). Perburuan dilakukan dari tempat bertengger, dengan burung hantu menukik di atas mangsanya di tanah. Prey umumnya ditelan utuh. Pelet biasanya dimuntahkan pada saat bertengger, dan menumpuk di bawah tanah jika situs digunakan untuk beberapa waktu.
BREEDING/PEMBIBITAN :
Pada awal musim kawin, jantan sangat vokal, bernyanyi dari tempat bertengger yang berbeda di wilayahnya atau di lokasi persarangan potensial. Pria dan wanita sering berduet selama pacaran. Laki-laki mendekati perempuan dan menggoyangkan kepalanya ke atas dan ke bawah sambil bernyanyi, dan jawaban perempuan dengan lagu atau panggilan yang menggelegar. Situs sarang potensial diiklankan oleh laki-laki. Ini mungkin lubang alami atau cekungan dan celah di pohon-pohon tua, atau sarang tongkat tua burung yang lebih besar di semak-semak atau pohon. Situs yang dipilih biasanya 2-8 meter di atas tanah, dan dapat digunakan untuk beberapa tahun oleh pasangan yang sama.
Peletakan telur telah dicatat sejak Januari hingga September. Biasanya ada satu kopling per tahun. Biasanya 2-3 (kadang-kadang 1-4) telur mengkilap putih diletakkan, berukuran 36.6-37.3 x 30.3-31.3mm, dengan interval sekitar dua hari. Inkubasi dimulai dengan telur pertama, dan dilakukan oleh wanita saja sementara pria menyediakan makanan. Betina betina sering memutar telur selama masa inkubasi, yaitu sekitar 30 hari.
Anak-anak ayam dipelihara dan diberi makan oleh perempuan dengan mangsa yang dibawa oleh laki-laki. Pada tujuh hari, mereka dapat duduk, dan pada usia 27 hari anak-anak muda tampak berbulu penuh dan mungkin meninggalkan sarang untuk memanjat cabang-cabang terdekat. Dengan 30-32 hari mereka bisa terbang dengan baik. Mereka dirawat dan diberi makan oleh kedua orang tua setidaknya 2 minggu setelah meninggalkan sarang.
HABITAT :
Habitat yang paling disukai adalah sabana kering dengan pohon berduri dan hutan sungai yang tidak terlalu padat dan hutan di sepanjang aliran air. Juga ditemukan di savana dengan pohon-pohon yang berserakan, hutan terbuka kering, hutan dengan kanopi tertutup, tepi hutan, dan pembukaan. Absen dari gurun dan hutan hujan tropis yang lebat.
DISTRIBUSI :
Afrika selatan Sahara, dari Senegambia ke timur ke Sudan, Somalia, Uganda utara dan Kenya utara. Mungkin tumpang tindih dengan distribusi Owl Selatan Putih berwajah serupa di Kenya dan Uganda.
Status: Tidak umum untuk umum dan tersebar luas di habitat yang sesuai; kelimpahan bervariasi secara lokal.
Deskripsi Asli: Temminck, Coenraad Jacob. 1820. Novueau merekrut warna-warna d'oiseaux, menuang berbagai jenis dan melengkapi enuminees de Buffon: livraison 3, pl 16.
Referensi:
Deskripsi Asli: Temminck, Coenraad Jacob. 1820. Novueau merekrut warna-warna d'oiseaux, menuang berbagai jenis dan melengkapi enuminees de Buffon: livraison 3, pl 16.
Referensi:
No comments:
Post a Comment